Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo menghadiri Rapat Koordinasi Daerah bersama dinas yang membidangi Koperasi dan UMKM se-Jawa Tengah di Semarang Town Square Semarang, Senin (13/2).
Dalam sambutannya Ganjar menegaskan bahwa koperasi merupakan media yang tepat dalam berdikari dalam perekonomian warganya.
“Melalui koperasi kita bisa berdikari di bidang ekonomi,” katanya.
Dirinya berharap koperasi di Indonesia tidak hanya beranggotakan 50-100 anggota saja, jika dilihat dari jumlah penduduk Indonesia yang mencapai ratusan juta jiwa.
Ganjar mengatakan seharusnya koperasi memberikan keuntungan yang lebih besar kepada para anggota. Ini dikarenakan sifat koperasi yang eksklusif, yakni karena koperasi didirikan dari, oleh, dan untuk anggota.
“Melalui koperasi ini para anggota bisa bergerak bersama untuk memenuhi kebutuhan seluruh anggota. Ini dapat mengentaskan kemiskinan,” katanya.
Dia mengatakan saat ini bukan lagi saatnya semua hal, termasuk koperasi itu sendiri harus dan masih bergantung dengan APBN maupun APBD.
“Bisa melibatkan perguruan tinggi, LSM atau pihak-pihak yang peduli. Zaman sekarang harus berani menerobos ke luar. Ini inovasi dalam `leadership`,” tegasnya.
Rencana Dinas Koperasi dan UKM yang akan menggunakan fasilitas media sosial untuk lebih mengeksplorasi potensi koperasi di Jawa Tengah ini sangat diapresiasi oleh Gubernur Ganjar Pranowo.
“Sebagai contoh, kalau bicara koperasi dari sektor riil, produk ini bisa dijual atau tidak, enak atau tidak, berkualitas atau tidak. Kalau bagus ya `go`. Kita bisa memanfaatkan koperasi ini,” pungkasnya.
Ganjar mengatakan potensi koperasi di Jawa Tengah juga harus terus dikembangkan dan didorong agar mampu lebih memperkenalkan produk-produk koperasi yang ada di Jawa Tengah sendiri.
Gubernur Ganjar Pranowo Membidangi Koperasi UMKM se-Jawa Tengah
4/
5
Oleh
Banggebeng