Sosok tinggi ramping berwajah cerah itu menerobos kerumunan anggota dewan usai memimpin rapat pemekaran wilayah, medio September silam. Sembari menenteng tas, ia tampak berjalan tergesa ke luar ruangan. “Saya mau ke Semarang, mengembalikan formulir,” katanya kepada belasan wartawan yang mencegatnya.
“Serius mau daftar gubernur mas?” tanya wartawan nyaris serentak. Sambil berjalan menuju parkiran mobil, sosok berambut perak yang tak lain adalah Wakil Ketua Komisi II DPR RI, Ganjar Pranowo Cagub Jateng, itu dengan hangat melayani pertanyaan awak pers, sebelum kemudian; wus... ditemani seorang karibnya, melaju kencang ke bandara.
Ganjar Pranowo – yang oleh koleganya acap disapa GP – hari-hari ini memang tengah membetot perhatian. Tanpa pertanda apapun sebelumnya, pria kelahiran Karanganyar Jateng 28 Oktober 1968 ini serta merta ikut prosesi internal seleksi pemilihan bakal calon gubernur Jateng yang digelar partai moncong putih PDI Perjuangan.
Prosesi itu sendiri memang belum final. Siapa yang bakal diusung PDI Perjuangan untuk berlaga dalam Pilgub Jateng yang rencananya akan digelar Mei 2013 juga belum diketahui. Tapi – sulit dipungkiri –kehadiran GP bukan saja telah memanaskan “kompetisi”, tapi sekaligus menumbuhkan praduga akan munculnya fenomena “jokowi kedua”.
Ganjar Pranowo Cagub Jateng Adalah Jokowi Kedua
4/
5
Oleh
Banggebeng
